KPK ngaku kena teror, lucunya Kemenkum HAM nyuruh lapor polisi

KPK yang sedang berseteru dengan polisi melaporkan mendapatkan teror ancaman bahkan sampai keluarga dirumah diteror, lucunya Kemenkum HAM malah minta lapor ke polisi. Tentu ini sebuah masalah dilematis yang memicu kita untuk berpikir bagaimana keamanan seseorang atau sebuah badan hukum bila mendapat teror dengan penegak hukum, pertanyaanya siapa lagi yang bisa melindungi? Kemana lagi akan melapor?

Sungguh sangat mencengangkan dan mungkin saja belum sempat terfikirkan sebelumnya bagaimana cara mengatasi masalah seperti ini, anggap saja kita tidak sedang membahas KPK vs POLRI yang saat ini sedang ramai di semua media, anggap saja kita bicara tentang negara lain polisi negara lain dan KPK negara antah berantah bukan Indonesia. Petinggi kepolisian dilaporkan punya duit terlalu besar yang tidak masuk akal didapat dari gaji dan berpotensi didapat dari "hasil lain" lalu polisi marah dan menggunakan kekuatan dan kekuasanya untuk menyerang balik, selanjutnya bagaimana nasib KPK negara antah berantah ini


Undang2 mana lagi yang mampu memberikan rasa aman kpd KPK dan keluarganya di rumah? Sedang kita tau bahwa polisi dilengkapi dengan berbagai senjata serta di didik untuk mampu melakukan kegiatan kegiatan tertentu mirip militer. Bagaikan tahu di adu dengan durian, tentu sangat empuk dan mudah sekali menghancurkan tahu. Kita sangat sedih melihat semua drama politik ini dilayar kaca, namun tak mampu berbuat apapun atas apa yang terjadi. Lembaga mana lagi dinegeri ini yang bisa memberikan catatan terbaik atas nama pemberantasan korupsi selain KPK yang telah memenjarakan banyak sekali pencuri uang negara.

0 Response to "KPK ngaku kena teror, lucunya Kemenkum HAM nyuruh lapor polisi"